Kapolsek Kapur XI AKP H. EFRIZUL dibantu warga Jorong Tanjung Jajaran, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai saat ini masih melakukan pencarian seorang bocah keterbelakangan mental bernama Barit (8 tahun) yang hanyut di Batang Kampar sejak, Senin (12/11) lalu.
Informasi yang berhasil diperoleh dari warga setempat menyebutkan bahwa, korban adalah Barit, anak dari pasangan suami istri Maharni (54 tahun) dan Darmi (27 tahun). “ Karena mengalami keterbelakangan mental, bocah laki-laki tersebut tidak disekolahan oleh kedua orang tuanya. Biasanya, korban diikat oleh orang tuanya dengan kain supaya tidak kabur,”
Dijelaskan AKP Efrizul, Senin (12/11) sekitar pukul 14.00 Wib, kain panjang yang diikatkan dikaki korban lepas. Akhirnya korban lari dari rumah menuju sungai Batang Kampar, sekitar 200 meter dari rumah. “Korban sempat mandi-mandi seorang diri, sebelum dilaporkan hanyut,” ulas AKP Efrizul, Sekitar pukul 16.00 Wib, Ketika korban tidak kembali ke rumah, keluarga korban panik dan berusaha mencari keberadaan korban diberbagai tempat. Dari ladang, bukit dan pinggir sungai Batang Kampar, tetapi keberadaan korban tidak ketahui.
“ Untuk mencari keberadaan korban, warga melakukan pencarian dengan menelusuri Batang Kampar sejauh 2 kilometer dengan perahu dan alat seadanya. Tetapi yang ditemukan hanya celana jeans milik korban,” jelas AKP Efrizul.
Diungkapkan AKP Efrizul, setelah pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban, dilakukan koordinasi dengan Basarnas, BPBD Limapuluh Kota, TNI dan Polsek Kapur IX dibantu masyarakat setempat untuk melakukan pencarian.
Be First to Comment