Press "Enter" to skip to content

Kapolres: Pengalihan Arus Lalin saat Idul Fitri Situasional

Kapolres: Pengalihan Arus Lalin saat Idul Fitri Situasional

Kapolres: Pengalihan Arus Lalin saat Idul Fitri Situasional

50 Kota – Polres 50 Kota melibatkan 110 personel untuk pengamanan baik satgas, pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan (pos yan) pada Operasi Ketupat Singgalang 2024. Keberadaan pos tersebut bertujuan untuk mengamankan aktivitas masyarakat menjelang, saat dan setelah Idul Fitri 1445 H.

“Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini mulai 4 sampai 16 April 2024 yang Terdiri dari empat pos yakni dua pos pam dan dua pos yan,” kata Kapolres 50 Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf saat ditemui.

Empat pos tersebut, sebut Kapolres, dua pos pelayanan (pos yan) berlokasi di Kelok Sembilan dan Sarilamak, sementara pos pengamanan (pos pam) berlokasi di Kapalo Banda dan Harau.

Ia mengatakan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, apabila terjadi penumpukan kendaraan akan dilakukan rekayasa lalu lintas baik hendak ke Padang atau pun ke Pekanbaru,”Manakala jalur utama terjadi crowded atau peningkatan arus,” tuturnya.

Jalurnya, sebut Kapolres, dari arah Pekanbaru akan direkayasa ke Simpang Boncah menuju Butu Balang, Taram sampai ke luar di Payakumbuh. Nah dari arah Bukittinggi masih jalur normal, “Manakala Harau crowded, dari arah Payakumbuh sudah dikoordinasikan dialihkan melewati jalur lingkar kemudian simpang Payobasung, Gurun, Kompi C dan keluar ke Kantor Pemkab,” ucapnya.

Ia menyebutkan tujuan rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kemacetan maupun nanti untuk melingkar, Sehingga tidak ada penumpukan arus.
“Titik rawan biasanya pada rest area, persimpangan, dan tempat wisata baik di Kapalo Banda maupun Harau,” tuturnya.

Titik rawan lainnya, kata Kapolres, ada beberapa ruas jalan yang longsor dan belum selesai dikerjakan dari pihak BPJN. “Ini akan menjadi perhatian kita juga agar masyarakat manakala hujan untuk antisipasi terjadi longsor di arah kelok 17-19,” sebutnya.

Dari rapat koordinasi dengan BPJN, akan menyiagakan alat berat di Kelok Sembilan bersama empat operator standby serta 10 operator oncall. “Ini hasil kesepakatan kita saat rapat koordinasi lintas sektoral,” ucapnya.

Di sisi lain, Kapolres menyebutkan pihaknya menyiapkan Satgas Gakkum manakala ada tindakan-tindakan yang melakukan pelanggaran hukum. “Kita telah menyebarkan nomor telepon pengaduan polres, Atau bisa menghubungi kantor polsek terdekat,” tutur AKBP Ricardo Condrat Yusuf.

Ia mengimbau kepada masyarakat mudik apabila menemukan hal-hal kendala atau pun gangguan kamtibmas agar bisa menghubungi nomor telepon pengaduan Polres 081210262002 atau call center 110 akan tersambung pada polsek terdekat.
“Sehingga kita akan memberikan pelayanan sekaligus pengamanan terbaik bagi pemudik,” Ungkapnya.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.